Saat melihat buah hati demam, hati orang tua mana yang tak khawatir? Segala cara ingin segera kita lakukan, agar suhunya turun. Nah, selain memberikan obat penurun panas, kompres adalah langkah pertama yang bisa orang tua berikan. Namun, sudahkah kita melakukan kompres pada anak dengan cara yang tepat?
Ternyata, ada beberapa hal yang perlu orang tua ketahui agar kompres bisa bekerja dengan efektif. Kadang, beberapa orang tua menganggap kompres ini sebagai hal yang sepele, sehingga melakukannya dengan cara yang kurang tepat, yang justru semakin memperparah demam anak.
Kompres Yang Tepat Memakai Air Hangat
Ibu, mungkin kita berpikir, kalau demam harusnya anak dikompres pakai air dingin, ya? Anggapan ini sebenarnya tidak tepat. Mengompres dengan air dingin justru bisa bikin tubuh anak menggigil, karena tubuhnya akan berusaha menaikkan suhu kembali.
Kompres yang paling efektif adalah kompres air hangat. Mengapa? Saat handuk hangat ditempelkan pada kulit, suhu hangat itu akan diterima oleh otak (tepatnya bagian hipotalamus yang fungsinya mengatur suhu tubuh anak). Respons dari otak inilah yang bikin tubuh akan mencoba menurunkan suhunya.
Ketika melakukan kompres hangat, otak akan mengira tubuh sudah terlalu panas dan secara otomatis mengirim sinyal untuk menurunkan suhu tubuh ke kondisi normal. Melansir penelitian di Jurnal Kesehatan dr. Soebandi, kompres hangat bisa menurunkan suhu tubuh hingga tiga derajat.
Cara Tepat Melakukan Kompres Pada Anak Demam
Nah, sebelum memulai, lakukan pengukuran suhu tubuh anak terlebih dahulu menggunakan termometer. Setelah yakin anak menderita demam, orang tua bisa memulai melakukan kompres hangat. Ada dua jenis kompres hangat yang bisa orang tua lakukan, yakni kompres basah dan kering.
1. Kompres BasahAmbil baskom atau wadah lain dan isi dengan air hangat. Pastikan airnya terasa hangat di kulit dan tidak terlalu panas.
Celupkan handuk kecil ke dalam air hangat, lalu peras hingga tidak ada air yang menetes. Handuk yang terlalu basah justru membuat anak tidak nyaman.
Tempelkan handuk di area yang banyak pembuluh darahnya, seperti dahi, ketiak, atau lipatan selangkangan. Tujuannya agar panas bisa dihantarkan lebih cepat.
Ganti handuk setiap 5-10 menit, atau saat handuk mulai terasa dingin, agar kompres tetap efektif.
2. Kompres KeringAmbil botol plastik yang aman dan isi dengan air hangat. Lalu, tutup rapat-rapat.
Lapisi botol dengan kain atau handuk bersih agar panasnya tidak langsung membakar kulit anak yang sensitif.
Tempelkan botol yang sudah dilapisi kain ke area lipatan tubuh anak.
Cukup tempelkan selama 15-20 menit. Pastikan selalu awasi anak agar tidak ada luka bakar pada kulitnya.
Tips Penting Saat Anak Sedang Menderita Demam
Demam sering kali menyebabkan anak dehidrasi. Untuk itu, beri anak air putih, sup hangat, atau jus buah yang tidak terlalu dingin. Selain itu, jangan menyelimuti anak dengan selimut tebal atau pakaian berlapis-lapis. Kenakan pakaian yang tipis dan nyaman agar panas tubuh bisa keluar.
Jika anak tidak mau makan, jangan khawatir berlebihan. Yang terpenting adalah asupan cairan, orang tua bisa memberinya susu hangat supaya nutrisinya tetap cukup. Terakhir, pastikan suhu kamar sejuk dan tenang agar anak bisa beristirahat dengan baik.
Biasanya, demam adalah cara tubuh melawan infeksi dan akan sembuh dengan sendirinya. Namun, orang tua juga perlu waspada dan segera membawa anak ke dokter jika menemui gejala dan tanda-tanda berbahaya, misalnya seperti berikut ini.Suhu tubuhnya sangat tinggi dan tidak turun meskipun sudah dikompres dan diberi obat.
Anak terlihat sangat lemas, tidak merespons saat diajak bicara, atau bahkan linglung.
Anak mengalami gejala lain yang parah seperti muntah terus-menerus, sakit kepala hebat, atau kejang.
Demam berlangsung lebih dari tiga hari.
Ibu juga bisa memberinya Syifa Kids Trupan. Syifa Kids Trupan adalah obat herbal dari bahan alami, seperti Curcuma xanthorrhiza, Cinnamomum burmanii, Kaemferia galanga, dan madu yang bermanfaat untuk menurunkan demam. Bekerja sebagai anti-bakteri, antioksidan, anti-inflamasi, dan memberi gizi untuk anak!
https://syifakids.id/ibu-begini-cara-melakukan-kompres-anak-demam-yang-tepat/
Komentar
Posting Komentar